Rabu, 16 Mei 2012

Berpetualang di Night Safari Singapore

Berkendaralah sedikit ke daerah wisata alam SIngapura dan Anda akan menemukan pengalaman tak terlupakan di Safari Night Singapore. Wisata yang dapat dinikmati sejak pukul enam sore hingga tengah malam ini memberi kesempatan bagi para pecinta satwa untuk lebih dekat pada kehidupan satwa di malam hari. Dengan tiket masuk seharga 32sgd, waktu enam jam di Night Safari Singapore dapat dinikmati secara penuh dan bebas.
Pertunjukkan utama wisata ini adalah trem keliling yang membawa kita melewati satwa-satwa yang tinggal di habitat buatan secara dekat dan langsung. Trem ini dilengkapi dengan pemandu yang akan menceritakan sedikit fakta dan cerita tentang setiap satwa yang dilewati, mulai dari herbivora seperti rusa dan kijang, hewan buas seperti singa dan harimau, hewan besar seperti gajah dan kuda nil, hingga hewan yang biasa hanya kita lihat di layar kaca seperti bison, hyena, dan tapir. Sebagian satwa ditempatkan cukup dekat di sisi jalan hingga sangat mungkin untuk menjalin kontak, tapi sebagian lainnya yang dikategorikan satwa-satwa berbahaya seperti singa, harimau, hyena, gajah, kuda nil, dan bison ditempatkan pada jarak pandang yang cukup jauh, dipisahkan oleh sungai kecil dan terkadang jurang dari jalan yang dilalui trem. Namun hal ini tidak menghalangi Anda untuk melihat betapa besar dan menakjubkan hewan-hewan ini jika dibandingkan dengan dilihat dari layar televisi. Dan karena sebagian hewan yang ditempatkan disini adalah hewan malam, Anda tidak perlu khawatir hanya mendapat tontonan hewan tidur selama berkendara dengan trem tersebut. Perjalanan trem melewati hutan ini berlangsung sekitar tiga puluh menit dengan beberapa peraturan seperti tidak diperbolehkan turun dari trem dan mengambil foto dengan lampu flash. Walaupun hanya sebatas hutan buatan, pihak pengembang melakukan usaha cukup baik dalam menciptakan suasana hutan sesungguhnya dengan banyaknya tumbuhan di kiri dan kanan jalan serta suasana gelap yang hanya diterangi cahaya bulan di beberapa tempat. Perjalanan berkeliling hutan di malam hari akan terasa sangat berbeda dengan siang hari. Salah satunya dapat membawa Anda berpikir perjalanan trem keliling dalam film Jurassic Park. Satwa-satwa yang ditampilkan mungkin tidak semenakjubkan dinosaurus, tapi perasaan menjadi petualang dan lepas dari kehidupan perkotaan sehari-hari dapat terasa melalui perjalanan ini.
Bagi Anda yang lebih berjiwa petualang dan penjelajah, tentunya ada tantangan lebih besar di wisata Night Safari Singapore. Selain trem keliling, disediakan juga jalan setapak yang dapat dilalui pengunjung dengan berjalan kaki saat melihat-lihat satwa. Jalan setapak ini dibagi-bagi menjadi beberapa daerah, yaitu Fishing Cat Trail, Leopard Trail, Forest Giant Trail, dan East Lodge Trail. Setiap trail dilengkapi dengan satwa-satwa tersendiri yang dapat dijumpai dengan lebih dekat. Di East Lodge Trail dan Leopard Trail, satwa-satwa liar seperti harimau dan beberapa jenis macan tutul dapat dilihat dengan lebih dekat, walau tentunya tetap dibatasi dengan kaca sebagai pengaman. Beberapa peraturan seperti tidak diperbolehkan mengetuk kaca dan mengambil foto dengan lampu flash juga tetap diikutsertakan untuk menjaga pengalaman ini tidak membahayakan. Sementara satwa-satwa liar lain seperti kijang, berang-berang, dan binturong dapat dilihat secara langsung dari tepi jalan tanpa batasan kaca. Di Forest Giant Trail, disediakan tempat unik berupa gua buatan yang dilengkapi kolam dan stalagtit di dalamnya. Suasana seperti gua bawah laut ini dilengkapi dengan kelelawar beterbangan dan satwa-satwa seperti ular, kalajengking, tikus, dsb yang dapat dilihat dari kotak kaca. Di beberapa bagian trail ini dapat juga dijumpai kandang besar untuk beberapa satwa unik seperti Giant Flying Squirrel. Kemampuan satwa ini terbang menempatkan mereka di sejenis kandang burung besar yang dapat dinikmati pengunjung seperti berjalan di kandang pterodactyl  dalam film Jurassic Park. Sayangnya ukuran tupai ini yang kecil dan suasana yang gelap menyebabkan mereka terkadang sulit dilihat. Menelusuri walking trail, Anda akan mendapat pengalaman seperti menelusuri hutan rimba dengan tanaman lebat di kiri kanan, suara-suara alam, aroma tumbuhan dan hewan, dan suasana malam yang hanya diterangi cahaya bulan. Sebagian tempat memang tampak jelas sebagai buatan tangan manusia dengan pemandu di setiap akhir trail dan papan petunjuk jalan di beberapa persimpangan jalan, tapi sebagian lainnya tentunya bukanlah tempat terbaik bagi para fobia gelap. Disana sini Anda tentunya akan berpapasan dengan pengunjung lain yang juga menelusuri trail, tapi di beberapa hanya akan ada Anda dan alam di sekitar Anda.
Bagi pengunjung yang lebih memilih wisata yang tidak membutuhkan terlalu banyak energi, selain berkeliling dengan trem, dapat menikmati pertunjukan-pertunjukan yang diadakan di dalam area Night Safari Singapore pada waktu-waktu tertentu. Satu adalah pertunjukkan budaya yang menampilkan tarian tradisional suku yang dinamakan Thumbuakar Performance. Lokasi pertunjukkan dekat dengan pintu masuk dan diadakan setiap satu jam dari pukul tujuh hingga pukul sembilan malam setiap harinya. Satu lagi adalah pertunjukkan yang lebih melibatkan hewan, yang disebut Creature of The Night Show, diadakan di Amphitheater setiap satu jam mulai pukul 07.30 – 09.30 PM. Dengan sedikit tambahan biaya sebesar 10sgd, Anda juga dapat berfoto dengan satwa-satwa liar seperti burung hantu yang diambil oleh fotografer professional.
Area wisata ini juga dilengkapi dengan toko-toko suvenir dan restoran sehingga tidak perlu khawatir kehabisan energi saat menikmati pengalaman lebih dekat dengan satwa-satwa luar biasa di sekitar kita. Salah satunya adalah laksa yang disajikan dalam mangkuk besar dengan harga terjangkau. Tidak hanya lengkap dengan udang dan porsi yang besar, rasa laksa ini tidak perlu diragukan lagi.            
Berpetualang walaupun hanya dalam hutan buatan dikelilingi satwa yang dijaga aman dapat menjadi salah satu cara menghabiskan hari dengan menyenangkan bersama keluarga dan teman. Selain mendapat wisata memuaskan, dapat juga mencoba merasakan menjadi petualang dengan kehidupan penuh tantangan dan jauh dari kehidupan perkotaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar